Toyota Calya berubah bentuk lho, segera hubungi Marketing kami untuk detailnya Dapatkan promo terbaik untuk pembelian unit baru & Paket service terbaik di bulan Oktober 2019 New Avanza Facelift 2019 Harga tidak berubah, info lebih lanjut kontak team Marketing kami Wira Toyota Banjarmasin, Wira Toyota Banjarbaru, Wira Toyota Palangkaraya
Menu
Model
Beranda » Pengetahuan Umum » Perbedaan Mobil Matic dan Manual dari segi Biaya Perawatan

Perbedaan Mobil Matic dan Manual dari segi Biaya Perawatan

Dipublish pada 31 July 2018 | Dilihat sebanyak 6.048 kali | Kategori: Pengetahuan Umum

Perbedaan Mobil Matic dan Manual

Perbedaan Mobil Matic dan Manual. apa ya.? tapi sebelumnya kita akan bicara tentang kenyamanan. Nyaman itu mahal harganya. Prinsip ini berlaku juga bila memilih mobil matic. Nyaman dikendarai tapi merawat mobil matic dinilai banyak orang menguras isi kantong.

 

Perbedaan Mobil Matic dan Manual dari segi Biaya Perawatan

 

Pendapat itu tak salah. Maklumlah, bila transmisi matic sudah rusak, siap-siap saja menghitung berapa duit yang keluar untuk perbaikan. Tak jarang besarannya sampai belasan juta rupiah. Beda dengan transmisi manual yang minim perawatan dan jarang rusak. Paling banter ganti kanvas kopling.

Cuma jangan dilihat dari satu sisi saja. Sejatinya, dengan perawatan yang benar dan sesuai petunjuk pabrikan, transmisi matic bisa berumur panjang. Bahkan cenderung lebih awet dan tangguh daripada transmisi manual.

Jadi, buanglah kekhawatiran kalau punya mobil matic biaya perawatan dan perbaikannya supermahal. Itu pendapat dari mereka yang awam atau dari mereka yang pernah ‘bermasalah’ dengan mobil matic.

Lagi-lagi kuncinya ada di perawatan. Sayangnya, pemilik mobil kadang tak mengingat ini. Rata-rata baru sadar ketika mobil matic kesayangannya bermasalah. Entah kopling selip, sama sekali enggak responsif, sampai mencium ada aroma terbakar saat mobil dikendarai.

Padahal, perawatannya tak sulit kok. Cukup perhatikan volume oli dan disiplin mengganti oli matik secara berkala. Masalahnya hal ini sering luput karena seringkali pemilik mobil merasa tak masalah bila tak mengganti mobil matic.

Ganti oli adalah salah satu hal yang paling krusial nih untuk jaga performa mobil

Sebenarnya jika merujuk perawatan berkala rekomendasi pabrikan, batasan tempuh untuk penggantian oli transmisi mencapai 100 ribu km. Meski begitu tak ada salahnya diganti sebelum mencapai jarak tempuh itu. Alasannya, kinerja transmisi matic kerap ‘disiksa’ dalam kondisi kemacetan.

Tak perlu dikuras karena cukup ditambah saja dengan volume rata-rata 3 liter. Tapi kalau dana bukan jadi isu, tak ada salahnya dikuras oli transmisi bila mendekati jarak tempuh 100 ribu km.

Pada prinsipnya, penggantian lebih awal lebih baik, lebih sering lebih baik. Tapi, kalau terlalu sering jadi boros. Cukup dengan penambahan oli matic saja bisa menghemat duit antara Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu dengan asumsi harga oli matic Rp 80 ribu/liter.

Dengan pemakaian normal dan perawatan yang baik, masalah di transmisi matic baru terjadi saat jarak tempuhnya di atas 100 ribu km atau sudah mencapai 5 tahun pemakaian. Atau dengan kata lain, selama masa waktu tersebut perawatan yang perlu dilakukan hanyalah mengganti oli matikc saja.

Beda kasus jika lewat 100 ribu km di mana ada kemungkinan mesti dilakukan overhaul atau turun transmisi. Biayanya sekitar Rp 5 jutaan sudah termasuk ongkos jasa. Angka itu bisa lebih murah jika mendapatkan bengkel yang baik dan mumpuni.

Menakar biaya perawatan mobil matic

Harus diakui, biaya penggantian oli transmisi matic plus servis berkalanya lebih mahal dari manual. Sebagai contoh Toyota Yaris. Bila mengacu pada buku panduan servis berkala, penggantian oli transmisi manual setiap 40 ribu km termasuk penggantian komponen sesuai ketentuan, mesti keluarkan dana Rp 1,3 jutaan.

Lain halnya dengan Toyota New Jazz versi matic di mana penggantian oli transmisi setiap kelipatan 60 ribu km. Total dana yang dibutuhkan plus biaya servis berkala sekitar Rp 1,4 jutaan.

Begitu pun dengan Toyota Avanza di mana versi transmisi manual mesti ganti oli transmisi setiap kelipatan 40 ribu km. Biayanya sekitar Rp 2 jutaan. Sementara Toyota Avanza versi matic juga mesti diganti oli transmisinya per 40 ribu km dengan biayanya Rp 2,1 juta.

Dari situ bisa terlihat kalau selisih biaya perawatan mobil matic dan manual tak terlalu besar. Jika hitung-hitungnya ditambahkan dengan efisiensi bahan bakar, transmisi matic lebih menang dibanding manual. Belum lagi nilai plus tambahannya di mana mengendarai mobil matic jauh dari rasa capek dan stres.

Untuk detail harga mobil Toyota baik Matic atau Manual terkini bisa klik link di bawah ini :
1. Pricelist Toyota Kalimantan Selatan & Kalimantan Tengah

Untuk Info & kabar berita terbaru dari Toyota :
1. Toyota jadi Official Car Partner Asian Games 2018 

4 komentar


Notice: Undefined variable: aria_req in /home/wiratoy1/domains/wiratoyota.id/public_html/wp-content/themes/wpdealer1.0d/komentar.php on line 22

Notice: Undefined variable: aria_req in /home/wiratoy1/domains/wiratoyota.id/public_html/wp-content/themes/wpdealer1.0d/komentar.php on line 24

Notice: Undefined variable: aria_req in /home/wiratoy1/domains/wiratoyota.id/public_html/wp-content/themes/wpdealer1.0d/komentar.php on line 26

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Menarik Lainnya

Notice: Use of undefined constant rand - assumed 'rand' in /home/wiratoy1/domains/wiratoyota.id/public_html/wp-content/themes/wpdealer1.0d/functions/en/actions.php on line 451
mitos atau fakta bagian 1

Mitos atau Fakta Kebiasaan Pemilik Mobil di Indonesia (Part. 1)

Dipublish pada 31 January 2019 | Dilihat sebanyak 19.579 kali | Kategori: Pengetahuan Umum

Salam hangat kami ucapkan untuk para Toyota Lovers. Khususnya pelanggan Toyota Kalsel & Toyota Kalteng, yang ada dalam wilayah Toyota Banjarmasin, Toyota Banjarbaru, Toyota Palangkaraya. Pada kesempatan kali ini kami dari Wira Toyota ingin sharing tentang “Mitos atau Fakta Kebiasaan Pemilik Mobil... selengkapnya

Toyota Jadi Official Car Partner Asian Games

Toyota Jadi Official Car Partner Asian Games

Dipublish pada 24 July 2018 | Dilihat sebanyak 5.126 kali | Kategori: Toyota News

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Even Asian Games akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Salah satu agen pemegang merek di Tanah Air, Toyota akan menjadi official car partner dalam gelaran akbar ini. “Toyota ikut berpartisipasi sebagai official car... selengkapnya

Kelas Inspirasi SMPN 4 Banjarbaru, Senin 28 Oktober 2019

Wira Toyota Banjarbaru Mengajar di Kelas Inspirasi SMPN 4 Banjarbaru

Dipublish pada 29 October 2019 | Dilihat sebanyak 9.105 kali | Kategori: Toyota News

Wira Toyota Banjarbaru Mengajar di Kelas Inspirasi SMPN 4 Banjarbaru. Kelas inspirasi adalah program yang digagas oleh Anies Baswedan pada saat beliau masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan & Kebudayaan pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi jilid 1. Program ini juga merupakan... selengkapnya